25th Anniversary 2019

25th Anniversary 2019

slide photos

4LJ

4LJ

Stevie B

Sebuah Rasa

218

^_^

^_^

Afgan - Terima Kasih Cinta

Be

Be

--/--<@

--/--<@

Bem5

Bem5

Bem4

Bem4

bem.3.5

bem.3.5

beM3

beM3

Beautyfull >>>> Outlook

Beautyfull >>>> Outlook

Love

>>>>> Menikahlah Denganku ----<@

ISA RAJA - Yang Terlupakan (Iwan Fals) - GALA SHOW 5

bem3.2

bem3.2

New Outlook

New Outlook

2u

2u

Monday, March 18, 2013

THINK


Read more »

Wednesday, March 13, 2013

4 Kepribadian Manusia (Sanguin, Koleris, Melankolis, Plegmatis)




Pada postingan kali ini saya mencoba mengulas tentang 4 macam kepribadian inti yang dimiliki oleh manusia. Dengan memposting tentang hal ini, bukan berarti bahwa saya ahli dalam bidang psikologi lho. Postingan ini hanya ingin memberikan gambaran bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari, akan berhubungan dengan 4 macam kepribadian manusia yang berbeda-beda. Sehingga setelah mengetahui perbedaan itu, diharapkan bisa timbul rasa saling memahami antar sesama.

Nah 4 kepribadian yang terdapat dalam diri manusia antara lain:
  1. Sanguin → dijuluki si "Populer" karena pandai persuasif dan ingin terkenal.
  2. Koleris → dijuluki si "Kuat" karena sering dominan dan kompetitif.
  3. Melankolis → dijuluki si "Sempurna" karena perfeksionis dan serba teratur.
  4. Plegmatis → dijuluki si "Cinta Damai" karena kesetiaannya dan menghindari konflik.

4 kepribadian diatas tidak ada yang lebih bagus atau lebih jelek, sebab masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahan. Sekarang mari kita ulas kekuatan dan kelemahan dari 4 kepribadian tersebut.

SANGUIN

Kekuatan :
  • Suka bicara.
  • Secara fisik memegang pendengar, emosional dan demonstratif.
  • Antusias dan ekspresif.
  • Ceria dan penuh rasa ingin tahu.
  • Hidup di masa sekarang.
  • Mudah berubah (banyak kegiatan / keinginan).
  • Berhati tulus dan kekanak-kanakan.
  • Senang kumpul dan berkumpul (untuk bertemu dan bicara).
  • Umumnya hebat di permukaan.
  • Mudah berteman dan menyukai orang lain.
  • Senang dengan pujian dan ingin menjadi perhatian.
  • Menyenangkan dan dicemburui orang lain.
  • Mudah memaafkan (dan tidak menyimpan dendam).
  • Mengambil inisiatif/ menghindar dari hal-hal atau keadaan yang membosankan.
  • Menyukai hal-hal yang spontan.

Kelemahan :
  • Suara dan tertawa yang keras (bahkan terlalu keras).
  • Membesar-besarkan suatu hal / kejadian.
  • Susah untuk diam.
  • Mudah ikut-ikutan atau dikendalikan oleh keadaan atau orang lain (suka ikutan Gank).
  • Sering minta persetujuan, termasuk hal-hal yang sepele.
  • RKP (Rentang Konsentrasi Pendek) alias pelupa.
  • Dalam bekerja lebih suka bicara dan melupakan kewajiban (awalnya saja antusias).
  • Mudah berubah-ubah.
  • Susah datang tepat waktu jam kantor.
  • Prioritas kegiatan kacau.
  • Mendominasi percakapan, suka menyela dan susah mendengarkan dengan tuntas.
  • Sering mengambil permasalahan orang lain, menjadi seolah-olah masalahnya.
  • Egoistis alias suka mementingkan diri sendiri.
  • Sering berdalih dan mengulangi cerita-cerita yg sama.
  • Konsentrasi ke "How to spend money" daripada "How to earn/save money".

KOLERIS

Kekuatan :
  • Senang memimpin, membuat keputusan, dinamis dan aktif.
  • Sangat memerlukan perubahan dan harus mengoreksi kesalahan.
  • Berkemauan keras dan pasti untuk mencapai sasaran/ target.
  • Bebas dan mandiri.
  • Berani menghadapi tantangan dan masalah.
  • "Hari ini harus lebih baik dari kemarin, hari esok harus lebih baik dari hari ini".
  • Mencari pemecahan praktis dan bergerak cepat.
  • Mendelegasikan pekerjaan dan orientasi berfokus pada produktivitas.
  • Membuat dan menentukan tujuan.
  • Terdorong oleh tantangan dan tantangan.
  • Tidak begitu perlu teman.
  • Mau memimpin dan mengorganisasi.
  • Biasanya benar dan punya visi ke depan.
  • Unggul dalam keadaan darurat.

Kelemahan :
  • Tidak sabar dan cepat marah (kasar dan tidak taktis).
  • Senang memerintah.
  • Terlalu bergairah dan tidak/susah untuk santai.
  • Menyukai kontroversi dan pertengkaran.
  • Terlalu kaku dan kuat/ keras.
  • Tidak menyukai air mata dan emosi tidak simpatik.
  • Tidak suka yang sepele dan bertele-tele / terlalu rinci.
  • Sering membuat keputusan tergesa-gesa.
  • Memanipulasi dan menuntut orang lain, cenderung memperalat orang lain.
  • Menghalalkan segala cara demi tercapainya tujuan.
  • Workaholics (cinta mati dengan pekerjaan).
  • Amat sulit mengaku salah dan meminta maaf.
  • Mungkin selalu benar tetapi tidak populer.

MELANKOLIS

Kekuatan :
  • Analitis, mendalam, dan penuh pikiran.
  • Serius dan bertujuan, serta berorientasi jadwal.
  • Artistik, musikal dan kreatif (filsafat & puitis).
  • Sensitif.
  • Mau mengorbankan diri dan idealis.
  • Standar tinggi dan perfeksionis.
  • Senang perincian/memerinci, tekun, serba tertib dan teratur (rapi).
  • Hemat.
  • Melihat masalah dan mencari solusi pemecahan kreatif (sering terlalu kreatif).
  • Kalau sudah mulai, dituntaskan.
  • Berteman dengan hati-hati.
  • Puas di belakang layar, menghindari perhatian.
  • Mau mendengar keluhan, setia dan mengabdi.
  • Sangat memperhatikan orang lain.

Kelemahan :
  • Cenderung melihat masalah dari sisi negatif (murung dan tertekan).
  • Mengingat yang negatif & pendendam.
  • Mudah merasa bersalah dan memiliki citra diri rendah.
  • Lebih menekankan pada cara daripada tercapainya tujuan.
  • Tertekan pada situasi yg tidak sempurna dan berubah-ubah.
  • Melewatkan banyak waktu untuk menganalisa dan merencanakan.
  • Standar yang terlalu tinggi sehingga sulit disenangkan.
  • Hidup berdasarkan definisi.
  • Sulit bersosialisasi (cenderung pilih-pilih).
  • Tukang kritik, tetapi sensitif terhadap kritik/ yg menentang dirinya.
  • Sulit mengungkapkan perasaan (cenderung menahan kasih sayang).
  • Rasa curiga yg besar (skeptis terhadap pujian).
  • Memerlukan persetujuan.

PLEGMATIS

Kekuatan :
  • Mudah bergaul, santai, tenang dan teguh.
  • Sabar, seimbang, dan pendengar yang baik.
  • Tidak banyak bicara, tetapi cenderung bijaksana.
  • Simpatik dan baik hati (sering menyembunyikan emosi).
  • Kuat di bidang administrasi, dan cenderung ingin segalanya terorganisasi.
  • Penengah masalah yg baik.
  • Cenderung berusaha menemukan cara termudah.
  • Baik di bawah tekanan.
  • Menyenangkan dan tidak suka menyinggung perasaan.
  • Rasa humor yg tajam.
  • Senang melihat dan mengawasi.
  • Berbelaskasihan dan peduli.
  • Mudah diajak rukun dan damai.

Kelemahan :
  • Kurang antusias, terutama terhadap perubahan/ kegiatan baru.
  • Takut dan khawatir.
  • Menghindari konflik dan tanggung jawab.
  • Keras kepala, sulit kompromi (karena merasa benar).
  • Terlalu pemalu dan pendiam.
  • Humor kering dan mengejek (Sarkatis).
  • Kurang berorientasi pada tujuan.
  • Sulit bergerak dan kurang memotivasi diri.
  • Lebih suka sebagai penonton daripada terlibat.
  • Tidak senang didesak-desak.
  • Menunda-nunda / menggantungkan masalah.

Sekarang sudah tahu kan antara perbedaan sanguin, koleris, melankolis dan plegmatis? Setiap orang bisa saja memiliki 4 kepribadian sekaligus, namun pasti akan ada 1 kepribadian yang lebih dominan diantara yang lain.


http://arie5758.blogspot.com/2011/10/4-kepribadian-manusia-sanguin-koleris.html#axzz2NOsxEGQq



Read more »

Monday, March 4, 2013

Bagaimana Posisi Tidur Yang Baik Untuk Kesehatan ?



Tidur adalah suatu kegiatan memejamkan mata untuk mengistirahatkan pikiran, mata, otak dan beberapa organ tubuh lainnya. Namun banyak beberapa diantara kita yang tidak tau Bagaimana Posisi Tidur Yang Baik Untuk Kesehatan ?. Berikut saya akan berbagi tentang Posisi tidur yang benar :

A. Tidur Telungkup
Saat seseorang tidur telungkup ia akan merasakan sesak napas selama beberapa saat sebab besarnya beban punggung menghalangi otot dada untuk berkontraksi saat mengisap dan mengeluarkan napas. Kesulitan bernapas saat tidur telungkup akan mengakibatkan kelelahan pada jantung dan otak. Posisi ini juga mengakibatkan tulang tengkuk dan tulang leher tertekuk dan organ reproduksi tertekan ke alas tidur sehingga hal ini mendorong seseorang untuk bermasturbasi.
Seorang peneliti dari Australia mengemukakan bahwa intensitas kematian mendadak pada anak mencapai tiga kali lipat lebih banyak saat mereka tidur telungkup dibandingkan tidur dengan posisi miring ke salah satu sisi. Majalah Times terbitan Inggris juga memuat hasil penelitian yang sama. Intensitas kematian mendadak yang dialami oleh anak-anak yang tidur telungkup pun semakin meningkat.

B. TIDUR TELENTANG
Sementara itu, tidur dengan posisi telentang menyebabkan seseorang bernapas lewat mulutnya. Posisi ini membuat mulut cenderung terbuka karena rahang berada dalam kondisi rileks.Adapun organ tubuh yang tepat dan dipersiapkan untuk melakukan pernapasan adalah hidung, karena di dalam hidung terdapat rambut dan selaput lendir yang berfungsi untuk menyaring dan membersihkan udara yang masuk. Selain itu, pada hidung juga terdapat banyak pembuluh darah yang siap menghangatkan udara.
Bernapas lewat mulut biasa dilakukan saat seseorang terserang asma akibat alergi, kedinginan, atau flu, terutama di musim dingin. Selain itu, bernapas lewat mulut juga mengakibatkan gusi kering sehingga dapat menimbulkan peradangan.
Dalam posisi telentang, langit-langit mulut menghalangi celah bagian belakang rongga hidung dan saluran pernapasan. Akibatnya, seseorang akan banyak mendengkur. Saat terbangun, lidahnya akan dipenuhi oleh lapisan berwarna putih yang tidak wajar dan bau mulut tidak sedap.
Bagi wanita, tidur telentang mengakibatkan tulang belakangnya tertekan sehingga hal ini akan mengganggu. Posisi ini tidak baik bagi tulang belakang karena berada dalam kondisi tidak rata. Ada dua bagian tubuh yang melekuk saat tidur telentang, yaitu leher dan daerah punggung bawah. Bagi anak-anak, posisi ini dapat mengakibatkan kepala menjadi rata, terutama bila dibiasakan dalam waktu lama.

C. TIDUR MIRING KE KIRI
Adapun tidur dengan posisi miring ke kiri juga tidak baik sebab jantung tertekan oleh paru-paru sebelah kanan. Ukuran paru-paru sebelah kanan lebih besar dibandingkan paru-paru sebelah kiri. Jika menekan jantung, tentu akan memengaruhi fungsinya dan menurunkan aktivitasnya, terutama pada orang yang sudah tua.

Posisi ini juga mengakibatkan jantung tertekan oleh lever, organ pencernaan terberat yang berada di sebelah kanan tubuh. Posisi lever sendiri tidak stabil karena menggantung. Selain itu, lever juga menekan lambung sehingga hal ini memperlambat proses pengosongan lambung. Jadi tidur dengan posisi miring ke kiri membuat jantung tertekan oleh lever dan lambung.

Berbagai percobaan yang telah dilakukan oleh Galteh dan Butseh menunjukkan bahwa berpindahnya makanan dari lambung ke usus dapat dilakukan dalam waktu 2,5-4,5 jam jika seseorang tidur dengan posisi miring ke kanan. Jangka waktu ini tidak dapat dicapai oleh seseorang yang tidur dengan posisi miring ke kiri karena waktu yang dibutuhkan adalah 5-7 jam.

D. TIDUR MIRING KE KANAN
Tidur dengan posisi miring ke kanan merupakan posisi tidur yang benar dan tepat. Ukuran paru-paru sebelah kiri lebih kecil daripada paru-paru sebelah kanan. Karena itu, jantung menahan beban yang lebih sedikit dan lever pun berada dalam kondisi stabil dan tidak menggantung. Lambung juga berada dalam kondisi nyaman. Posisi seperti ini membantu mempercepat proses pengosongan lambung.

Tidur dengan posisi miring ke kanan merupakan praktik kedokteran yang paling berhasil. Posisi ini juga memudahkan sekresi yang berupa cairan lendir pada bronkus (cabang paru-paru) sebelah kiri.

Ditambah oleh Ar-Rawi, terjadinya pembesaran paru-paru sebelah kiri dan bukan paru-paru sebelah kanan disebabkan oleh posisi bronkus yang berbeda. Bronkus sebelah kanan posisinya menyamping sehingga lendir mudah dikeluarkan, sedangkan bronkus sebelah kiri posisinya vertikal sehingga lendir lebih sulit dikeluarkan sebab harus didorong ke atas. Jika dibiarkan, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya penimbunan lendir di batang tenggorokan yang mengakibatkan pula munculnya gangguan pada paru-paru dan organ pengeluaran, seperti ginjal. Karena itu pengobatan paling mutakhir untuk mengatasi masalah tersebut adalah tidur dengan posisi miring ke kanan

manfaat tidur miring kekanan:
1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri
2. Mengurangi beban jantung.
3. Mengistirahatkan lambung.
4. Meningkatkan pengosongan kandung empedu, pankreas.
5. Meningkatkan waktu penyerapan zat gizi.
6. Merangsang buang air besar (BAB).
7. Mengisitirahatkan kaki kiri.
8. Menjaga kesehatan paru-paru.
9. Menjaga saluran pernafasan. 

Semoga bermanfaat.


http://donipunyablogg.blogspot.com/2012/06/bagaimana-posisi-tidur-yang-baik-untuk.html


Read more »


50 beautiful places to visit in Korea

Kamsahamida